Wali Kota Andi Harun Soroti Buruknya Fasilitas Toilet SMPN 8 Samarinda, Siap Lakukan Intervensi Khusus

metroikn, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyoroti langsung kondisi fasilitas toilet di SMP Negeri 8 Samarinda saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (16/7/2025).

Dalam kunjungannya, ia menilai bahwa sarana sanitasi di sekolah tersebut belum memenuhi standar kelayakan, meski daya tampung sekolah termasuk yang terbesar di kota ini.

“Saya lihat lahannya luas dan potensial untuk pengembangan. Tapi beberapa fasilitas seperti toilet belum layak. Kalau memang perlu, saya akan intervensi khusus untuk perbaikan agar standar sanitasi dan kesehatan terpenuhi,” ujar Andi Harun.

Ia mengungkapkan, SMPN 8 menampung sekitar 1.083 siswa, namun kondisi toilet yang ada tidak sebanding dengan jumlah pengguna.

“Ini sekolah paling besar daya tampungnya se-Kota Samarinda, tapi toilet nya belum layak. Kalau sekolahnya belum bisa dibangun ulang, paling tidak kita pastikan dulu siswa dan guru memiliki toilet yang memenuhi standar kesehatan,” tegas Andi Harun.

Andi Harun juga menyampaikan rencana penataan ulang denah bangunan dan aliran air agar memenuhi prinsip sekolah berbasis lingkungan sehat.

Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya menyasar aspek akademik, tetapi juga infrastruktur pendukung yang menjamin kenyamanan dan kesehatan siswa.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 8 Samarinda, Satuna, membenarkan bahwa fasilitas toilet di sekolah memang belum sesuai standar.

Ia menjelaskan, dari total 1.083 siswa, hanya tersedia 12 unit toilet aktif. Jumlah tersebut sangat tidak ideal karena berdasarkan ketentuan, satu toilet seharusnya hanya digunakan oleh maksimal 25 siswa.

“Dengan jumlah siswa sebanyak itu, tentu kebutuhan toilet jauh lebih banyak. Saat ini penggunaannya terlalu padat, dan kami dari pihak sekolah hanya mampu melakukan renovasi-renovasi ringan,” jelas Satuna.

Ia juga menambahkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi pihak sekolah dalam memperbaiki fasilitas sanitasi secara menyeluruh.

Permasalahan ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Samarinda. Wali Kota menegaskan bahwa pihaknya siap turun tangan agar standar sanitasi sekolah bisa segera ditingkatkan, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan manusiawi.