metroikn, Tenggarong – Kelurahan Maluhu bersiap untuk memenuhi indikator-indikator kesehatan yang menjadi fokus penilaian Lomba Kelurahan Sehat.
Kelurahan ini menjadi satu di antara peserta lomba yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar). Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro mengapresiasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Loa Ipuh yang telah merekomendasikan wilayahnya sebagai perwakilan di ajang tersebut.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan berkas dan administrasi untuk mengikuti lomba. Di samping juga memenuhi indikator penilaian.
“Ini sudah mulai proses penilaian, dari berkas hingga administrasi sudah berjalan,” kata Joko, Jumat (27/10/2023).
Adapun objek penilaian yang menjadi sorotan di antaranya, kebersihan lingkungan, praktik cuci tangan yang baik, fasilitas sanitasi, serta pengendalian potensi penyakit lingkungan.
Postifnya, kasus demam berdarah, yang termasuk indikator penyakit lingkungan, di Desa Mahulu tercatat hampir tidak ada.
Meski demikian, Joko menekankan bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Semisal, keberadaan toilet yang tidak memenuhi standar. Sebagai respons, pihak kelurahan bersama warga telah melakukan gotong royong untuk membangun fasilitas yang sesuai dengan standar kesehatan.
“Kami dari kelurahan beserta warga iuran dan gotong royong membuatkan wc yang sesuai standar kesehatan,” ujarnya.
Joko mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memastikan lingkungannya bebas dari sumber penyakit, terutama tempat yang bisa menjadi habitat nyamuk pembawa penyakit. (adv/diskominfokukar)