UKT Gratis Jadi Langkah Strategis Pemprov Kaltim, Wagub Seno Aji: Kampus Tak Boleh Tambah Beban Biaya

metroikn, SAMARINDA — Program Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis yang sedang dijalankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat perhatian serius dari Wakil Gubernur Seno Aji.

Ia menegaskan, kebijakan tersebut harus benar-benar memberi manfaat tanpa diiringi kenaikan biaya tambahan dari perguruan tinggi.

Menurut Seno, pemberlakuan UKT gratis bukan sekadar bantuan keuangan, melainkan wujud komitmen pemerintah daerah dalam membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi masyarakat Kaltim.

“Kami tidak ingin ada mahasiswa yang batal kuliah hanya karena alasan biaya. Pemerataan kesempatan belajar inilah yang menjadi roh dari program ini,” ucap Seno, Jumat (1/8/25).

Ia menyampaikan, Pemprov Kaltim segera mengundang 57 universitas di daerah ini dalam rapat koordinasi untuk memastikan seluruh pihak memahami aturan yang berlaku. Dalam forum itu, pemerintah akan menekankan agar kampus tidak melakukan penyesuaian UKT secara sepihak.

“Tidak ada alasan untuk menaikkan UKT. Semua institusi pendidikan harus mengikuti aturan agar kebijakan ini berjalan sesuai tujuan,” ujarnya.

Seno menambahkan, UKT gratis dirancang sebagai bagian dari strategi besar peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap lahir generasi Kaltim yang mampu bersaing tanpa terbebani masalah finansial sejak awal pendidikan.

“Kualitas SDM hanya bisa meningkat jika akses ke perguruan tinggi merata. Itulah kenapa program ini kami kawal penuh,” katanya.

Sebagai bentuk pengawasan, pemerintah akan melakukan evaluasi rutin di setiap perguruan tinggi. Jika ditemukan pelanggaran, seperti adanya kampus yang menaikkan UKT tanpa dasar, Pemprov Kaltim siap memberikan sanksi tegas.

“Ini bukan sekadar janji, tapi sudah menjadi komitmen daerah. Bila ada kampus yang coba-coba melanggar, akan langsung kami tindak,” tutur Seno.

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen, baik kampus maupun mahasiswa, menjaga agar implementasi UKT gratis berjalan lancar.

“Yang kita perjuangkan sama, yaitu pendidikan tinggi yang adil, merata, dan bisa dinikmati seluruh anak muda di Kalimantan Timur,” pungkasnya.