metroikn, SAMARINDA — Polsek Samarinda Ulu akhirnya mengamankan seorang pria berinisial AA (46) atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan parkiran Warung Makan Cobek, Jalan Merbabu, Samarinda Ulu.
Ironisnya, pelaku diketahui merupakan aparatur sipil negara (ASN) aktif yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda.
Peristiwa terjadi pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 22.45 Wita. Korban yang saat itu sedang menemani rekannya membeli makanan hendak keluar dari parkiran. Anak pelaku yang berjaga sebagai tukang parkir meminta korban membayar parkir sebesar Rp2.000, namun cekcok mulut terjadi. Anak pelaku kemudian memanggil ayahnya, yang langsung mendatangi lokasi.
Tanpa banyak bicara, AA langsung menghantam wajah korban menggunakan tangan kanan mengepal. Pukulan tepat mengenai bagian mulut. Usai kejadian, korban memilih meninggalkan lokasi dan melapor ke kepolisian.
Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Lobi Polresta Samarinda, Rabu (30/7). Hadir dalam kesempatan itu Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata didampingi jajaran dari Polsek Samarinda Ulu dan unit Reskrim terkait.
Polisi juga menyita dua barang bukti penting, yaitu rekaman CCTV di lokasi kejadian dan hasil visum dari RSUD A.W. Syahranie.
Menurut keterangan AKP Dicky, kasus ini murni akibat kesalahpahaman antara anak pelaku dan korban. Meskipun pelaku berstatus ASN aktif dan belum pernah tercatat memiliki catatan kriminal, proses hukum tetap akan dijalankan secara tegas, profesional, dan transparan.
“Status ASN tidak menghalangi proses hukum. Kami tegaskan, siapa pun yang melakukan kekerasan akan diproses sesuai ketentuan hukum,” ujar Dicky dalam konferensi pers.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan.
“Gunakan jalur yang benar. Kekerasan bukan solusi,” tegasnya.
Polresta Samarinda menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk tindak kekerasan, serta mengimbau masyarakat menyelesaikan konflik secara dewasa dan beradab.