metroikn, BALIKPAPAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan mencatat sistem pembayaran digital di wilayah Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU) semakin menunjukkan tren positif. Khususnya penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi. Dirinya menjelaskan tren positif itu sudah terjadi sejak 2023 lalu. Di mana, BI Balikpapan berhasil mencatatkan 9.395.246 transaksi dengan nilai sebesar Rp 1,46 triliun.
“Capaian ini membuktikan bahwa Kota Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara semakin nyaman dengan pembayaran digital,” ungkap Robi, Jumat (2/3/2024).
Pertumbuhan tersebut tidak hanya berdampak lokal. Dibandingkan KPw Kalimantan Timur, KPw Balikpapan menyumbang sebanyak 47,22 persen dari total transaksi QRIS dan memiliki 43,11 persen dari jumlah pengguna.
“Target kami harapan mencapai 10.597.373 transaksi QRIS di 2024. Kami juga membidik tambahan 65.888 pengguna baru QRIS di Kalimantan Timur,” ungkap Robi. Dengan target tersebut, BI Balikpapan berharap memiliki total 791.765 pengguna QRIS pada akhir 2024.