metroikn, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, secara resmi membuka Pelatihan Digitalisasi UMKM dengan tema “Nge Live Yuk!” Batch Kedua di Aula Hotel Aqilah, Kilometer 09 Nipah-nipah, pada Rabu, 5 Maret 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di PPU dalam menghadapi tantangan era digital.
Waris Muin menekankan bahwa program pelatihan berbasis live streaming ini merupakan langkah strategis dalam mendorong kemajuan UMKM dengan memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk secara lebih efektif.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan digital kepada pelaku UMKM, agar mereka bisa memanfaatkan berbagai platform online sebagai alat pemasaran yang efektif dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Wabup.
Waris Muin juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pemanfaatan teknologi digital sangat penting agar UMKM dapat berkembang dan bersaing di pasar global.
“Para pelaku UMKM harus memahami dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan tentu saja meningkatkan omzet usaha mereka,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup PPU mengajak seluruh peserta untuk tidak berhenti hanya pada pelatihan ini, melainkan terus belajar dan berinovasi. Menurutnya, kemampuan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital yang terus berubah adalah kunci kesuksesan.
“Jangan takut menghadapi perubahan zaman. Sambutlah perubahan tersebut dengan inovasi dan semangat untuk berkembang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar UMKM dapat bersaing di tingkat global,” tambahnya.
Pelatihan “Nge Live Yuk!” diharapkan menjadi salah satu langkah penting dalam mengakselerasi digitalisasi UMKM di PPU. Melalui pelatihan ini, para pelaku usaha dapat mempelajari strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta teknik live streaming yang efektif untuk meningkatkan daya tarik produk mereka.
Waris Muin juga mengajak semua pihak, baik pemerintah, pelaku UMKM, maupun masyarakat, untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan bersama.
“Dengan sinergi yang kuat, kami berharap UMKM di Kabupaten PPU dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” tutupnya. (adv/metroikn)
