metroikn, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, optimistis tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak di wilayahnya mampu menembus target 80 persen.
Menurut pantauan terakhir pihaknya, tingkat partispasi pemilih di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukan angka menggembirakan. Secara umum bisa dikatakan melampaui jumlah pada pelaksaan pemilu 2019 lalu.
“Melihat rata-rata yang ada, walaupun belum ada laporan angka yang pasti, target melampaui tingkat partisipasi pemilih di tahun 2019, yaitu 72,20 persen. Mudah-mudahan tahun ini mencapai 80 persen,” papar Rusmadi saat video conference dengan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dari Command Center Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Samarinda, Rabu (14/2/2024) siang.
Lebih lanjut dalam paparannya, bahwa tingkat partisipasi pemilih di salah satu TPS kawasan Loa Janan Ilir, pada pukul 12.00 Wita mencapai 95 persen.
Sebagai informasi, daftar pemilih tetap (DPT) kota Samarinda pada pemilu tahun ini berjumlah 604.420 pemilih. Sedangkan proses pemungutan hingga penghitungan suara dilakukan di 2.563 TPS di 10 Kecamatan.
Pada hari pemungutan suara, Wawali berserta Forkopimda setempat memantau langsung 10 TPS di 10 kelurahan. 3 TPS di antaranya dipantau bersama Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
“Dari 3 TPS yang Bapak Pj Gubernur kunjungi itu, di jam 10 kunjungan kita, tingkat partisipasi sudah 40 sampai 50 persen,” sambungnya.
Adapun beberapa kendala yang sempat ditemukan yakni masalah kekurangan kartu suara di beberapa TPS. Namun demikian, masalah itu, kata Rusmadi dapat diatasi segera oleh penyelenggara pemilu.
Kemudian, adanya 20 warga ber-KTP luar daerah yang memaksa untuk memilih di TPS kawasan Bumi Sempaja. Akan tetapi, KPPS setempat saat itu menolak dengan alasan tidak terdaftar dalam DPT di TPS.
Secara garis besar, Wawali menyatakan, bahwa proses pemungutan suara di TPS-TPS berjalan lancar dan tertib.
“Secara umum proses pencoblosan di kota Samarinda berlangsung lancar, situasi kondusif dan aman terkendali,” demikian dia.
