metroikn, Penajam – Kegiatan yang digelar setiap malam Sabtu dan Minggu di Alun – Alun Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) mendapat kritik dari anggota DPRD PPU. Kegiatan yang memang berdampak pada ekonomi lokal khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu seharusnya bisa dilakukan di kecamatan lain, selain di Penajam.
Sekretaris Komisi III DPRD PPU Thohiron menyebut, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU bisa mengadakan kegiatan yang memicu ekonomi di kecamatan lain. Sehingga kegiatan malam Sabtu dan Minggu bisa menyebar.
“Kalau memang keinginannya untuk meningkatkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tentu harus menyentuh kecamatan – kecamatan lainnya,” katanya saat ditemui, Senin (20/11/2023).
Seharusnya melibatkan kecamatan yang lain seperti Kecamatan Sepaku, Babulu hingga Waru. Karena setiap kecamatan juga memiliki para pelaku usaha UMKM.
“Agar sama – sama hidup dan berkembang. Kalau terus – terusan di Penajam. Paling itu – itu juga orangnya,” ujarnya.
Thohiron menjelaskan, jika memang terdapat anggaran dalam kegiatan itu, tentu dapat dibagi secara merata untuk wilayah kecamatan yang lain.
“Jika dilihat dari persoalannya, tentu even tersebut berangkatnya dari anggaran atau dana,” terangnya.
Mungkin penyajian bisa dengan pola yang berbeda tetapi tetap kepada tujuan yang sama. Yakni meningkatkan UMKM. Sehingga daya beli masyarakat juga bisa berimbas ke masing – masing kecamatan.
“Tetapi paling tidak, desain kegiatannya itu sama. Dalam meningkatkan UMKM untuk tumbuh di PPU. Kalau itu berbanding lurus dengan terputar uang di Penajam,” pungkasnya.