metroikn, Tenggarong – Terobosan Bupati-Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah-Rendi Solihin di bidang layanan publik diakui menuai sambutan positif.
Kebijakan pasangan kepala daerah untuk menerapkan Mal Pelayanan Publik (MPP) sejak tahun lalu, kini mulai menunjukan dampak terhadap masyarakat.
Pada satu kesempatan, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin meninjau langsung MPP untuk memastikan seluruh pelayanan berjalan secara maksimal sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
“Kebetulan sekalian mengurus paspor,” ucap Rendi.
“Kita akan lihat apa-apa saja yang masih kurang, kita upayakan dapat terpenuhi tahun ini. Sehingga, tahun depan semua layanan di MPP bisa berjalan maksimal. Untuk saat ini pelayanan yang ada sudah sangat baik,” imbuhnya.
Ia menilai perlunya penambahan pegawai guna memaksimalkan seluruh layanan yang disediakan MPP. Untuk itu, Rendi menyarankan Kepala DPMPTSP Kukar agar merekrut anak-anak muda sesuai dengan kebutuhan.
“Saya minta ditambah tahun depan, silahkan Pak Kadis persiapkan anggarannya. Karena kita perlu banyak orang agar pelayanan ini lebih maksimal,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Rendi sempat berdialog dengan warga yang ingin mendapat pelayanan di MPP. Menurutnya, layanan yang berjalan mendapat respon cukup bagus.
“Saya sudah bertanya, mereka semuanya bilang di sini nyaman. Ini memang hal yang diperlukan, pelayanan yang baik. Ketika pelayanan kita optimal dan maksimal, kita bisa sejajar dengan kota-kota besar lain, ini menjadi keberhasilan kita dalam pelayanan publik,” urai Rendi.
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan, pemerintah daerah juga berencana menambah fasilitas kelengkapan lainnya di MPP nantinya. Semisal, booth hingga kantin.
“Kantin juga perlu ya, ini untuk alternatif menunggu. Untuk booth sesuai kebutuhan saja. Yang lainnya akan disesuaikan, sambil berjalan saja,” terangnya.
Sebagai informasi, Mal Pelayanan Publik (MPP) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kukar diresmikan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono pada akhir tahun 2022 lalu.
Kukar menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menerapkan layanan dengan sistem tersebut.
