metroikn, Balikpapan – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan menyatakan keseriusannya untuk melanjutkan proyek drainase yang meliputi sekitar wilayah Balikpapan Utara. Utamanya, di kawasan Kampung Timur atau Strat 3, Kelurahan Gunung Samarinda.
Proyek pembangunan drainase ini ditujukan sebagai upaya menekan risiko banjir di wilayah-wilayah yang rawan ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi, terlebih akan menghadapi musim penghujan dalam waktu dekat.
“Proyek drainase ini, sebagai bentuk upaya pemerintah mengantisipasi terjadinya banjir. Ini juga sebagai salah satu solusi atas keluhan masyarakat setempat. Dan alhamdulillah, pengajuan untuk pembangunan drainase ini mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023,” terang Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air dan Drainase DPU Kota Balikpapan, Jen Supriyanto, belum lama ini.
Proyek tersebut sebelumnya telah menyerap anggaran hampir satu miliar rupiah, atau lebih dari separuh progres keseluruhan.
“Untuk anggarannya sebesar Rp831 juta yang dimana penyerapan anggarannya sudah mencapai kurang lebih 61,43 persen,” sambungnya.
Jen mengaku, proyek pembangunan drainase tidak hanya dilakukan di kawasan Strat 3, Kampung Timur, Gunung Samarinda dan Balikpapan Utara. DPU Kota Balikpapan juga tetap memberikan atensi terhadap rencana pembangunan drainase di kawasan lainnya, semisal, kawasan Ruhui Rahayu, Batu Ampar Lestari dan beberapa yang menjadi prioritas lainnya.
“Kami akan terus melakukan monitoring di setiap pengerjaan drainase. Sehingga saat pengerjaan selesai dilakukan dan infrastruktur drainase yang dibangun tersebut dapat berfungsi dengan baik,” ungkapnya.
Jen menegaskan, pembangunan drainase merupakan wujud nyata atas komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya mengatasi persoalan banjir. Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan dan terealisasi, diharapkan sekaligus menciptakan lingkungan Kota Balikpapan yang lebih aman dan nyaman bagi warga.
“Komitmen kami akan untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan keamanan warga Kota Balikpapan. Ini adalah langkah proaktif kami untuk menjaga kota ini tetap tahan ketika hujan datang,” tutupnya. (adv)