Tekan Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, Kakorlantas Polri Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor

metroikn, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan beberapa manfaat mudik tanpa menggunakan sepeda motor. Meskipun pemudik tidak dilarang menggunakan motor, ia mengimbau agar masyarakat mempertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi lain atau layanan mudik yang disediakan oleh pemerintah.

“Kami tidak melarang pemudik menggunakan sepeda motor, namun kami hanya menghimbau. Oleh karena itu, pelayanan untuk kendaraan roda dua harus menjadi prioritas,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam beberapa kesempatan.

Kakorlantas juga merekomendasikan masyarakat yang berniat mudik dengan sepeda motor untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah atau BUMN. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, mengingat kendaraan roda dua sering terlibat dalam kecelakaan.

“Pada mudik tahun lalu, kecelakaan terbesar terjadi pada kendaraan roda dua, mencapai 75 persen dari total kecelakaan selama Operasi Ketupat 2024. Ini yang harus kami antisipasi dan kawal,” lanjutnya.

Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menyarankan agar pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor beralih ke layanan mudik gratis atau memanfaatkan layanan *Valet & Ride* yang disediakan oleh Polri. Layanan ini memungkinkan pemudik untuk menitipkan motornya di truk, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus menuju kampung halaman.

“Untuk pemudik yang menggunakan motor, kami menghimbau agar bisa memanfaatkan layanan *Valet & Ride* yang tersedia, terutama di jalur Jawa Tengah,” pungkasnya.

Dengan adanya program mudik gratis dan layanan *Valet & Ride*, Polri berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemudik.