metroikn, SAMARINDA – Suasana haru mewarnai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 24 Samarinda, Jumat (15/8/2025). Pada momen ini, para orang tua mengantarkan anak-anak mereka untuk mulai berasrama sekaligus menempuh pendidikan di sekolah yang dikhususkan bagi keluarga kurang mampu tersebut.
Raut bahagia bercampur haru terlihat dari wajah para orang tua. Pelukan hangat dan tatapan penuh doa mengiringi langkah para siswa menuju asrama yang akan menjadi rumah kedua mereka.
Salah satunya, Primawati, ibu dari siswa baru tingkat SMP, mengaku bersyukur anak pertamanya terpilih mengikuti program Sekolah Rakyat.
Ia menilai lingkungan sekolah berasrama akan membantu membentuk karakter anaknya menjadi lebih baik.
“Pergaulan anak sekarang semakin sulit dijaga. Kalau sekolah di luar, kita tidak tahu dia bergaul seperti apa. Di Sekolah Rakyat ini, saya yakin karakternya bisa lebih sopan, beradab, dan memiliki masa depan cerah,” ujarnya.
Primawati juga mengungkapkan bahwa anaknya memiliki cita-cita bekerja di bidang alat berat.
“Dia mau masuk Sekolah Rakyat supaya punya peluang jadi operator alat berat. Dia suka bongkar pasang kendaraan, jadi ingin punya keterampilan untuk masa depannya,” tuturnya.
Harapan serupa disampaikan Heri Suryo, kakek dari seorang siswi baru tingkat SMA. Ia memahami bahwa cucunya memilih sekolah ini karena keterbatasan biaya pendidikan.
“Orang tidak mampu, ya mau saja. Sekolah Rakyat ini kan sampai SMA bahkan bisa lanjut kuliah,” ujarnya.
Heri berharap cucunya dapat menjadi pribadi yang bermanfaat.
“Semoga menjadi anak yang baik, belajar dengan sungguh-sungguh, dan membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, serta negara,” pungkasnya.
