metroikn, Tenggarong – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan dana sebesar Rp 22 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk membangun tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Lokasinya masing-masing berada di Kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Samboja.
Menurut Kepala DKP Kukar, Muslik, pembangunan TPI di Samboja sudah selesai bersamaan dengan pembangunan dermaga, namun masih dalam tahap penyelesaian. Proses lelang proyek untuk perampungannya sudah dimulai dan diharapkan selesai akhir tahun ini.
Sementara TPI di Anggana hampir rampung, hanya memerlukan penyelesaian beberapa tahap terakhir seperti penurapan dan pengerukan. Di sisi lain, TPI di Muara Badak tengah melalui tahap perluasan dengan pembangunan jembatan akses masuk.
Muslik menegaskan bahwa keseluruhan pembangunan tiga TPI telah berjalan dengan progres baik dan hampir mencapai penyelesaian.
“Targetnya pertengahan Desember, semuanya sudah bisa selesai,” ujarnya Kamis (2/11/2023).
Keberadaan TPI dianggap krusial karena memberikan kemudahan bagi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapan mereka di lokasi yang memadai. Selain itu, melalui TPI, data produksi ikan dapat didata dengan lebih akurat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk memfasilitasi masyarakat sesuai arahan Bupati Edi Damansyah yang sangat fokus memajukan pertanian. Ia berharap Kukar bisa menjadi lumbung pangan, mengingat lebih dari 60 persen produksi ikan di Kukar mensuplai kebutuhan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita perlu melakukan penguatan agar produksi ikan terus meningkat dan terjaga, terutama program-program yang mendukung pertumbuhan nelayan dan pembudidaya ikan,” tutur Muslik. (adv/diskominfokukar)
