Sepaku Sudah Padat, DPRD PPU Minta Pemerintah Siapkan Jalan Bebas Hambatan

Penajam – Kondisi jalan poros di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) saat ini semakin tidak mampu menampung arus kendaraan akibat padatnya aktivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan beberapa kali tampak kemacetan yang sebelumnya belum pernah terjadi.

Lantaran jalan yang sempit. Kondisi ini membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahrudin M Noor angkat bicara. Menurutnya, jalan Sepaku harus berubah atau ditambah menjadi jalan bebas hambatan atau highway.

“Sehingga semuanya bakal bebas hambatan. Sebab, bukan IKN saja yang dibangun di wilayah Kecamatan Sepaku, tetapi Bandara Very Very Important Person (VVIP) juga dibangun di kawasan Buluminung Kecamatan Penajam,” ungkap Syahrudin, Senin (27/11/2023).

Lanjutnya, memang jalan di Sepaku tersebut masih merupakan jalan lama dengan volume jalan yang kecil dan sempit. Di sisi lain, dengan adanya pembangunan di Sepaku, merupakan keberkahan untuk PPU.

“Mengingat potensi tersebut lumayan besar yang berada di sekeliling bandara tersebut,” jelasnya.

Tentu ekonomi juga akan tumbuh kembang di situ. Meski buka bandara komersial. Namun dengan hadirnya bandara tersebut, banyak hal–hal yang bisa dimanfaatkan secara positif. Seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Saat ini yang paling menjamur di PPU adalah segi usaha rumah makan. Kemudian seiring sejalan muncul perhotelan hingga cuci pakaian,” timpalnya.

Dirinya menilai, sektor–sektor itulah yang nanti akan dengan sendirinya menjadi industri yang mekar di IKN. “Memang saat ini kondisi itu masih seadanya,” ucapnya.

Tetapi, nanti pada saat hadirnya orang–orang yang bakal masuk sekitar 18 ribu orang. Tentu UMKM tersebut merupakan suatu kompetisi. Tentang rasa, selera hingga kehigienisannya.

“Nanti itu akan terverifikasi dengan sendirinya. Kita berharap orang–orang lokal bisa diberi ruang untuk melakukan aktivitas UMKM di sana,” pungkasnya. (adv/DPRD PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *