metroikn, PENAJAM – Kebutuhan air bersih yang masih belum sepenuhnya terpenuhi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi perhatian bagi Anggota Komisi I DPRD PPU, Mahyudin.
Hal ini disampaikan setelah ia melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan II di Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, pada Minggu (23/2/2025).
Mahyudin menjelaskan, selama reses tersebut, banyak warga yang mengeluhkan kesulitan mereka dalam mendapatkan pasokan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Menurut Mahyudin, mayoritas warga terpaksa mengandalkan air hujan sebagai sumber utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Air bersih memang menjadi persoalan utama di Sesumpu. Kami sudah mencoba mengebor, namun hasilnya tidak memadai. Bahkan untuk kebutuhan dasar, banyak warga masih bergantung pada air hujan,” ujar Mahyudin, mengutip keluhan salah satu warga.
Disebutkan, masalah ini telah berlangsung lama dan membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Mahyudin menegaskan, bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih akan terus menjadi salah satu fokus utamanya.
“Kami akan terus memperjuangkan agar warga Sesumpu mendapat akses air bersih yang memadai. Salah satu langkah yang akan kami dorong adalah agar pemerintah melakukan pengeboran air yang lebih efektif dan memastikan air bersih tersedia di setiap rumah tangga,” tambah Mahyudin.
Tak hanya soal air bersih, Mahyudin juga menyoroti sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar warga Sesumpu. Mahyudin berharap ada upaya lebih besar dari pemerintah untuk mendukung sektor pertanian, guna meningkatkan hasil dan kesejahteraan warga.
“Banyak warga di sini yang bergantung pada pertanian. Oleh karena itu, dukungan terhadap sektor ini sangat penting, terutama terkait ketersediaan air yang sangat mempengaruhi produktivitas pertanian mereka,” ujar Mahyudin.
Melalui reses ini, Mahyudin berharap dapat menyampaikan aspirasi masyarakat Sesumpu dengan harapan agar masalah air bersih serta kebutuhan lainnya segera mendapatkan solusi yang tepat dan cepat.
“Saya berkomitmen untuk terus berjuang agar kebutuhan dasar warga Sesumpu, terutama air bersih dan infrastruktur lainnya, bisa segera dipenuhi,” tutup Mahyudin. (yan/metroikn)
