Metroikn.co, SAMARINDA – Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kini dikenal dengan industri kopinya. Masyarakat pun banyak melakukan budidaya tanaman kopi dan mengolahnya menjadi produk unggul. Salah satunya berada di Kampung Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung.
Hal ini pun mendapat atensi dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Samsun mengungkapkan keyakinannya bahwa konsumsi kopi di Kaltim terus meningkat. Menurutnya perlu ada sentra kopi untuk memenuhi kebutuhan pencinta kopi di Kaltim khususnya.
“Kopi bukan hanya minuman, tapi sudah menjadi bagian dari budaya dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Ini adalah peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Samsun, Senin (23/10/2023).
Namun, lanjut politisi PDI Perjuangan itu untuk mengakses pasar yang lebih luas, para petani harus fokus pada peningkatan kualitas kemasan dan strategi promosi.
“Pasar sudah tersedia, sekarang kita harus bisa mengambil bagian dari pasar ini dengan cara meningkatkan kualitas kemasan produk dan promosinya,” tambahnya.
Dalam diskusi yang semakin hangat, banyak yang mengamini bahwa kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
“Kira-kira sama dengan nasi semua orang makan nasi, hampir semua orang minum kopi. Boleh kalian-kalian ya ikutan. Saya Insyaallah jadi kebutuhan pokok saya saja sehari 8 gelas kopi,” kata Samsun. Perkembangan bisnis perkopian di Kutai Barat itu pun menjanjikan peluang yang cerah. Samsun berharap usaha para petani dan pelaku bisnis kopi di Kaltim terus berkembang, mendukung perekonomian, dan meraih sukses di pangsa pasar yang semakin luas.
(adv/DPRDKaltim)