Metroikn.co, SAMARINDA – Pemerintah dan lembaga terkait di Kaltim telah bekerja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemuda yang ingin terlibat dalam pertanian. Ini mencakup pelatihan dan pendampingan bagi mereka yang ingin memulai usaha pertanian mereka sendiri.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun ingin pemuda mengambil peran proaktif dalam mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Namun yang harus digarisbawahi adalah pentingnya meningkatkan pendapatan pertanian sebagai kunci untuk menarik minat para pemuda.
“Pendapatan pertanian harus menjadi fokus utama kita. Jika kita dapat meningkatkan pendapatan di sektor pertanian, maka generasi muda akan lebih terdorong untuk berkarier di bidang ini. Namun, kita juga perlu mengatasi beberapa tantangan yang menghadang,” kata Samsun, Senin (23/10/2023).
Salah satu tantangan yang dihadapi pertanian adalah fluktuasi harga di pasar. Para petani sering kali mengalami penurunan harga tajam saat musim panen, yang membuat sebagian dari mereka enggan terlibat dalam pertanian.
Samsun menekankan pentingnya adanya penjaminan harga untuk hasil pertanian, yang akan memberikan stabilitas dan rasa aman kepada petani.
Selain itu, perlindungan terhadap hasil pertanian juga menjadi isu penting. Petani memerlukan perlindungan terhadap risiko cuaca ekstrem dan bencana alam yang dapat merusak hasil panen mereka.
Pemerintah perlu berperan aktif dalam memberikan asuransi pertanian yang sesuai untuk mengatasi masalah ini. Samsun juga menyoroti pentingnya melihat pertanian sebagai wirausaha.
“Kita harus mengubah pandangan tentang pertanian. Ini bukan hanya tentang bercocok tanam, tetapi juga tentang berwirausaha di bidang pertanian,” ujarnya.
Dengan berbagai peluang bisnis seperti agribisnis dan agroindustri, pemuda dapat mengembangkan usaha mereka sendiri dan menciptakan lapangan kerja.
“Penghasilan dalam wirausaha pertanian bisa lebih besar daripada gaji bulanan di perusahaan. Ini bukan hanya tentang menghasilkan makanan, tapi juga tentang menciptakan peluang bisnis yang tak terbatas,” tambah Samsun.
Semangat wirausaha pertanian yang ditekankan oleh Samsun memberikan pandangan yang optimis untuk masa depan pertanian di Kaltim. Dengan langkah-langkah konkret seperti penjaminan harga, perlindungan terhadap hasil pertanian, dan dukungan untuk wirausaha muda, sektor pertanian dapat menjadi lebih menarik bagi generasi muda, sementara juga menghasilkan dampak positif pada ketahanan pangan dan perekonomian regional.
(adv/DPRDKaltim)