metroikn, SAMARINDA – Operasi pencarian terhadap Rivaldi (22), korban kecelakaan kapal pedagang buah terapung di Sungai Mahakam, Kecamatan Palaran, resmi dihentikan pada Sabtu (17/5/2025) sore. Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban sejauh 5,7 kilometer dari lokasi kejadian awal, tepat pada pukul 14.40 WITA.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyampaikan bahwa korban yang merupakan warga Desa Loa Duri Ulu itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari pencarian intensif.
“Jenazah langsung kami evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” ujar Mardi.
Pencarian dilakukan oleh dua Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir dua sektor dengan total luas area pencarian mencapai 6,4 kilometer persegi. Berbagai peralatan pendukung seperti rubber boat, drone thermal, rescue car, serta perlengkapan komunikasi dan medis turut digunakan untuk menunjang efektivitas operasi.
Lebih dari 15 unsur terlibat dalam pencarian ini, termasuk Basarnas, Polri, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, relawan dari Samarinda dan Kutai Kartanegara, serta keluarga korban. Operasi menghadapi sejumlah tantangan, antara lain derasnya arus Sungai Mahakam dan kepadatan lalu lintas kapal di sekitar Dermaga Palaran.
“Sinergi yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan pencarian, dan kami mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu hingga korban ditemukan,” tutur Mardi.
Dengan keberhasilan evakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kembali menjalankan tugas kesiapsiagaan di wilayahnya.
