metroikn, Tenggarong – Pemerintah Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh atensi besar terhadap potensi longsor di Jalan Gerbang Dayaku, Dusun Margasari.
Jalan poros di sekitar kawasan permukiman yang berlokasi di tepi sungai Mahakam itu diakui sebagai wilayah sangat rawan longsor.
Menurut catatan, sudah beberapa kali kawasan tersebut mengalami longsor. Pada Agustus 2023 lalu, satu rumah warga ambruk ke sungai Mahakam setelah mengalami longsor.
Peristiwa tersebut merupakan yang kedua terjadi setelah pada tahun 2019 lalu lima rumah warga juga ambruk ke dalam sungai Mahakam. Titik longsor dari dua kejadian tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter.
Kepala Desa Jembayan, Erwin berharap rentetang peristiwa yang terjadi bisa mendapat perhatian serius pemerintah. Sebenarnya, Pemerintah Desa telah mengusulkan relokasi permukiman warga di bantaran sungai Mahakam.
“Kami berkoordinasi dengan Pemkab Kukar dan mengirimkan surat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim selaku pihak yang berwenang terhadap jalan berstatus nasional ini,” ujar Erwin, Jumat (27/10/2023).
Kades Jembayan menuturkan, relokasi permukiman warga ke lokasi aman penting dan mendesak, terutama di jalur sekitar titik kejadian hingga perempatan.
“Jalan nasional Jembayan ini juga sering dilalui kendaraan besar,” tuturnya. (adv/diskominfokukar)
