metroikn, Balikpapan – Kepala Puskesmas Telaga Sari, dr. Rusna Azizah Aziz, memberikan informasi penting tentang upaya pencegahan stunting di kota Balikpapan. Hal tersebut disampaikan melalui serangkaian sosialisasi yang digencarkan Puskesmas Telaga Sari di berbagai sekolah di wilayahnya.
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan tubuh anak tidak sebanding dengan usia normalnya. Kondisi tersebut sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan gizi.
Puskesmas Telaga Sari menganggap perlu untuk mengedukasi hal tersebut kepada masyarakat, terutama kelangan usia dini hingga remaja.
Menurut dr. Rusna, belakangan ini sebagian besar remaja putri yang memasuki masa pubertas rentan mengalami masalah penurunan kadar hemoglobin (HB) dalam darah atau anemia. Apabila tidak ditangani dengan serius, kemudian kondisi tersebut berlanjut hingga masa berumah tangga, maka berpotensi memengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan anak.
“Apabila masalah ini tidak diatasi dengan serius dan berlangsung lama maka, saat anak remaja putri berumah tangga nanti dan hamil, kemungkinan besar akan berdampak terhadap pertumbuhan janin, apalagi tidak dibarengi nutrisi dan gizi yang cukup,” terang Rusna, di tengah sosialisasi pencegahan stunting, Selasa (7/11/2023).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Puskesmas Telaga Sari mengambil langkah proaktif dengan memberikan edukasi kepada remaja putri. Edukasi tersebut mencakup pemahaman mendalam tentang stunting, pencegahannya, dan tindakan konkret yang dapat diambil.
Salah satu solusi yang ditekankan adalah rutin mengkonsumsi tablet penambah darah atau hemoglobin sekali seminggu. Menurut dr. Rusna, kesadaran sejak dini sangat penting.
“Diperlukan pemahaman mendalam terkait pencegahan stunting sejak dini bagi generasi muda. Sehingga nanti remaja putri atau generasi muda mengetahui dampaknya dan bisa lebih jeli dan peka dalam menjaga kesehatan,” pesannya.
Puskesmas Telaga Sari juga menggarisbawahi perlunya pola istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi tinggi sebagai langkah pencegahan stunting. Melalui pendekatan tersebut, kasus stunting dapat dicegah sejak dini, menciptakan generasi muda yang sehat dan kuat di masa depan. (adv)