metroikn, Penajam – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan progres pembangunan bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 97 persen.
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air KemenPUPR Bob Arthur Lombogia mengungkap, pengisian (impounding) awal bendungan bakal pemasok air baku di Ibukota Negara (IKN) Nusantara itu sudah bisa dilakukan. Proses tersebut telah mendapat rekomendasi Komisi Keamanan Bendungan.
“Bendungan ini sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pengisian awal,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Bersamaan dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemutaran tuas tanda menutup bendungan guna pengisian awal air bendungan.
Pembangunan bendungan Sepaku Semoi bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN, melainkan daerah di sekitarnya. Bendungan ini ditarget memiliki kapasitas 2.500 liter per detik.
Bob merinci, 2 ribu liter per detik dialokasikan ke IKN, sedangkan 500 liter per detik lagi untuk Balikpapan.
Kemudian, bendungan akan difungsikan pula sebagai pengendali banjir. Terutama di wilayah hilir kawasan tersebut.
“Di daerah hilir kadang-kadang terjadi banjir sehingga bendungan ini nantinya akan berfungsi untuk pengendalian banjir,” tutur Bob.
Selain melakukan pembangunan bendungan, PUPR juga tengah menuntaskan progress pembangunan intake Sungai Sepaku berkapasitas 3 ribu liter per detik.
Intake Sungai Sepaku dibangun dengan konsep Bendung Gerak (obermeyer) dengan lebar 117,2 meter serta tinggi 2,3 meter. Intake merupakan struktur yang berfungsi mengarahkan air.
(yap/*)
