Pria Paruh Baya Ditemukan Bersimbah Darah di Depan Kantor Pos Sepinggan, Polisi Bantah Terjadi Penembakan

metroikn, BALIKPAPAN – Warga Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, dikejutkan dengan penemuan seorang pria paruh baya dalam kondisi terluka parah di pinggir jalan, tepat di depan Kantor Pos Sepinggan, Sabtu (13/12/2025). Korban ditemukan tergeletak sambil mengerang kesakitan dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu mengenakan kemeja garis hitam-putih dan celana jeans. Dari pantauan di lokasi, tampak luka di bagian kepala korban yang diduga kuat akibat kekerasan menggunakan benda tajam. Warga sekitar yang pertama kali melihat kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Peristiwa ini dengan cepat menyebar di media sosial setelah sejumlah warga mengunggah video amatir dari lokasi kejadian. Dalam rekaman yang beredar luas, terdengar narasi yang menyebutkan dugaan adanya aksi perampokan disertai penembakan, serta menyebut korban sebagai pegawai Kantor Pos.

“Info ada kejadian penembakan. Sementara disebut korbannya pegawai Kantor Pos, lokasi di RT 23 depan Kantor Pos Sepinggan,” ujar seorang pria dalam salah satu video yang viral.

Peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah sejumlah video amatir beredar luas dan memunculkan dugaan adanya aksi perampokan disertai penembakan. Dalam beberapa rekaman, bahkan disebutkan korban merupakan pegawai Kantor Pos.

Menanggapi simpang siur informasi tersebut, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara menunjukkan tidak adanya luka tembak pada tubuh korban.

“Peristiwa ini terjadi akibat aksi pencurian dengan kekerasan. Tidak ada penembakan, karena di tubuh korban tidak terlihat luka tembakan. Korban kini telah dievakuasi dan alhamdulillah masih dalam kondisi hidup,” ujar Anton kepada awak media.

Ia kembali menegaskan agar informasi yang beredar di masyarakat diluruskan demi mencegah kesalahpahaman.

“Tidak ada penembakan. Jadi mohon diluruskan, jangan sampai simpang siur kembali,” tegasnya.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan penanganan awal, mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan, serta mengamankan area sekitar TKP. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku dan kronologi lengkap kejadian, termasuk motif pencurian dengan kekerasan tersebut.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.