metroikn, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Benuo Taka, sebutan PPU melalui Bandar Udara (Bandara) Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (24/9/2004).
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menegaskan, pendaratan perdana Presiden Jokowi tersebut menjadi tonggak sejarah baru dan menjadi kebanggaan PPU yang terus mengalami kemajuan dampak pembangunan IKN.
“Sudah menjadi komitmen penuh Pemerintah Kabupaten PPU untuk mendukung operasional bandara ini (VVIP IKN). Kami bertekad untuk mendukung pengoperasian Bandara VVIP ini dengan sepenuh hati,” ujar Zainal saat menyambut kedatangan presiden.
Apalagi sudah ditegaskan presiden, jika bandara IKN tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi tamu negara. Namun juga akan dibuka untuk masyarakat umum. Artinya ini tentu saja menjadi kabar baik bagi masyarakat setempat yang selama ini masih mengandalkan bandara di luar PPU.
“Keberadaan Bandara VVIP diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PPU,” ungkap Zainal.
Zainal Arifin juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan IKN. Tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang berkontribusi. Karena itu, sejak awal Pemkab PPU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat mampu bersaing dalam era pembangunan yang baru ini.
“Kami berupaya agar anak-anak kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan di IKN,” sebut Zainal.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan masyarakat PPU mendapat prioritas.
“Dengan harapan untuk mendapatkan hasil positif dari pembicaraan mendatang, saya optimistis bahwa langkah-langkah ini akan memenuhi ekspektasi pemerintah daerah dan masyarakat PPU,” ujarnya. (adv)