Polresta Samarinda Imbau Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Euforia Berlebihan

metroikn, SAMARINDA — Polresta Samarinda mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan pergantian Tahun Baru 2026 dengan euforia berlebihan. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan empati sosial, mengingat Indonesia masih diliputi suasana duka akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengatakan, momentum pergantian tahun sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif, tertib, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Menurutnya, sikap saling menghormati dan solidaritas sosial perlu dikedepankan dalam menyambut tahun baru.

Imbauan tersebut, lanjut Hendri Umar, sejalan dengan arahan pimpinan Polri yang mengingatkan seluruh jajaran serta masyarakat agar perayaan Tahun Baru dilaksanakan secara sederhana dan tidak berlebihan. Hal ini sebagai bentuk toleransi dan empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana di sejumlah wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian sosial, kami mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan,” ujarnya.

Polresta Samarinda juga akan terus menyosialisasikan imbauan tersebut kepada masyarakat dalam sepekan ke depan, baik melalui patroli pengamanan, kegiatan preventif, maupun pendekatan langsung kepada warga di ruang-ruang publik.

Kapolresta berharap, perayaan pergantian tahun dari 2025 ke 2026 di Kota Samarinda dapat berlangsung dengan aman, tertib, serta tetap menjunjung nilai empati dan kebersamaan di tengah masyarakat.