Pokdakan Ikhlas Mandiri Belajar Budidaya Ikan Air Tawar di Loa Kulu

metroikn, Balikpapan – Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan dalam membudidaya ikan air tawar, Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Ikhlas Mandiri Kariangau, Balikpapan melakukan kunjungan ke pembudidaya ikan air tawar yang berada di Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (29/6/2024).

Empat orang anggota Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau ini berangkat bersama Faisal Noor Oktavia selaku penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas di wilayah Balikpapan Barat.

Tujuan kunjungan yang dilakukan pokdakan ini untuk menggali informasi dan bertukar pengalaman selama menjalankan budidaya ikan air tawar khususnya ikan Nila.

Sebelum berkunjung ke lokasi pembesaran ikan air tawar, terlebih dulu rombongan Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau mendatangi UPTD Air Tawar Loa Kulu, untuk berdiskusi terkait pendampingan terhadap kelompok-kelompok pembudidaya ikan. Usai berdiskusi di kantor UPTD, kunjungan dilanjutkan ke keramba budidaya ikan air tawar milik H Didik. Di sana anggota Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau bertukar pengalaman serta belajar tentang persentase pemberian pakan yang pas untuk ikan Nila.

Ketua Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau, Apriyanto mengaku sangat luar biasa pelajaran dan ilmu yang didapat selama kunjungan tersebut. Dia berharap dengan ilmu yang didapat nantinya dapat diterapkan oleh anggota di kolam-kolam ikan milik pokdakan.

“Walaupun memang ada perbedaan cara berbudidayanya, tapi tidak menyurutkan niat kami untuk terus belajar, agar target-target dalam berbudidaya yang dijalankan ini bisa terpenuhi,” papar Apri sapaan akrabnya.

Dia menyebut, sebagian besar budidaya yang dilakukan oleh pokdakan Loa Kulu merupakan keramba apung yang berada di aliran Sungai Mahakam.

“Mereka menggunakan keramba apung, dan memang dengan waktu pembesaran yang telah ditentukan yakni 3,5 bulan,” ucapnya.

Usai berkunjung ke keramba apung milik H Didik, rombongan menuju ke petani ikan lele yang menggunakan sistem bioflok. Di sana anggota pokdakan bertemu dengan pemilik budidaya ikan Lele bioflok bernama Hendrik.

“Di sini kami mencari tahu perbandingan budidaya ikan lele dan nila di kolam bioflok, dan alhamdulillah banyak pelajaran dan masukan yang kita petik dari kegiatan pembelajaran kita ke Loa Kulu ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Faisal selaku pendamping dan penyuluh dari Kementerian Kelautan Perikanan berharap kunjungan ini bisa menjadi langkah selanjutnya untuk meningkatkan hasil bubidaya ikan nila yang sedang berjalan saat ini.

“Semoga saja anggota Pokdakan Ikhlas Mandiri yang ikut ini nantinya bisanya menerapkan di pokdakan dan hasil panen bisa meningkat,” timpal Faisal.

Untuk diketahui, Pokdakan Ikhlas Mandiri Kariangau sendiri saat ini masih menjadi binaan PT Petrosea Tbk. Dan ini merupakan program CSR Petrosea dibidang kesejahteraan masyarakat.