metroikn, BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) kembali menorehkan capaian gemilang dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan Bagian Timur, khususnya Batulicin, Kalimantan Selatan.
Pembangunan strategis ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030, yang secara khusus mengakomodir program additional demand. Keberadaan GI 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer ini salah satunya untuk mendukung kebutuhan listrik industri, dalam hal ini adalah pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), yaitu PT Anugrah Barokah Cakrawala (PT ABC), dengan daya mencapai 80 MVA. Dengan jaminan pasokan listrik ini, PT ABC dapat mengoptimalkan operasionalnya dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.
Lebih jauh lagi, infrastruktur kelistrikan yang mumpuni ini akan menjadi daya tarik utama bagi investor yang berminat mengembangkan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin. Ketersediaan listrik yang stabil merupakan fondasi penting bagi berbagai jenis industri, sehingga penyelesaian proyek ini membuka peluang investasi baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kontrak efektif proyek ini dimulai pada tanggal 4 Januari 2024. Dalam waktu yang relatif singkat berhasil mencapai progres konstruksi yang signifikan sehingga berhasil energize pada 27 Februari 2025 dan telah siap beroperasi. Ruang lingkup pekerjaan GI 150 kV Batulicin Baru meliputi pembangunan empat jalur transmisi (Line Bay), satu penghubung bus (Bus Coupler), satu bay kapasitor (Capacitor Bay), satu bay transformator (Transformer Bay), serta SUTT 150 kV Incomer Batulicin Baru.
GI 150 kV Batulicin Baru sudah siap untuk beroperasi dan saat ini tim proyek fokus pada penyelesaian kelengkapan administrasi yang diperlukan dalam rangka penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang merupakan tahapan krusial untuk memastikan bahwa seluruh instalasi telah memenuhi standar keselamatan dan keandalan yang ditetapkan. Disamping itu jaringan listrik Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang menjadi saluran utama ke pelanggan sedang dipersiapkan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Kotabaru.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menyampaikan, PLN UIP KLT menargetkan penyelesaian seluruh tahapan proyek pada Triwulan II tahun 2025. Dengan demikian, diharapkan GI 150 kV Batulicin Baru dan SUTT Incomer dapat segera beroperasi secara penuh, memberikan manfaat maksimal untuk kebutuhan energi serta pengembangan industri lainnya di wilayah Batulicin dan sekitarnya.
“PLN UIP KLT akan terus berupaya untuk menyelesaikan seluruh tahapan proyek sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa infrastruktur kelistrikan yang dibangun dapat beroperasi secara optimal dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari seluruh tim yang terlibat, serta dukungan dari berbagai pihak terkait,” ungkap Raja.