metroikn, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2025, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung pada tanggal 4 Februari 2025. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian PLN terhadap kesehatan masyarakat serta untuk mendukung program kemanusiaan dalam penyediaan stok darah bagi yang membutuhkan.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama.
“Kami percaya bahwa setiap tetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong karyawan untuk berkontribusi dalam program donor darah,” kata Raja.
Kegiatan donor darah ini disambut antusias oleh PLNer’s PLN Grup se-Balikpapan. Sebanyak 119 pegawai berminat untuk berkontribusi dalam program donor darah ini.
Peserta yang telah mendaftar menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan donor darah. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pendonor dalam keadaan sehat dan layak untuk mendonorkan darahnya.
Peserta donor darah tampak antusias dan bersemangat. Salah satu peserta, Hario, pegawai PLN UIP KLT, mengatakan, “Saya merasa sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain bermanfaat untuk orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan kita sendiri,” ucapnya.
PMI Kota Balikpapan yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya donor darah dan manfaatnya bagi kesehatan.
PLN UIP KLT berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang mendukung kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu langkah konkrit dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
Selain donor darah, PLN UIP KLT juga mengadakan berbagai kegiatan lain dalam rangka memperingati bulan K3, diantaranya apel bulan K3, konsultasi gizi, lomba K3, donor darah dan simulasi tanggap darurat. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
