metroikn, Penajam – Pelabuhan penyeberangan kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipadati kendaraan roda empat dan dua sehingga membentuk antrean lebih kurang sepanjang 1 kilometer.
Kondisi tersebut berlangsung seiring momentum arus mudik lebaran pada Kamis (11/4/2024).
Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, langsung turun ke lapangan demi memastikan situasi tetap aman terkendali. Terlebih hampir bersamaan kondisi cuaca tengah hujan di sebagian besar wilayah PPU.
Menurut pantauannya, kepadatan terjadi dipicu oleh ketidakseimbangan jumlah antara mobil dan sepeda motor yang akan naik ke kapal penyeberangan.
“Motor yang masuk tidak begitu banyak, itulah yang membuat antreannya semakin panjang,” terangnya.
Selanjutnya, Marbun berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry PPU untuk memprioritaskan muatan sepeda motor.
“Jadi saya meminta dua kapal khusus untuk motor agar semua pemudik dapat diangkut dengan baik,” sebutnya.
Kemudian, agar antrean segera terurai, sepeda motor yang masih mengantre bisa diangkut menggunakan mobil. Marbun menambahkan, ASDP agar segera mengatur situasi agar antrean tidak semakin memanjang, mengingat risiko kecelakaan yang berpotensi terjadi.
“Saya sudah berkoordinasi agar langkah-langkah cepat segera diambil, saya bahkan sudah berbicara langsung dengan direktur,” tutupnya.