Peringati HKN, DKK Ziarah ke Makam Pahlawan Kesehatan Covid-19 Kota Balikpapan

metroikn, Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan ziarah makam Pahlawan Kesehatan Covid-19, termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang gugur saat menjalankan tugas pada masa pandemi lalu. Kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023 di kota Balikpapan.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty, menilai ziarah ke makam pahlawan kesehatan sebagai tradisi luhur. Ini merupakan kesempatan untuk mengenang kembali sumbangsih para nakes dalam mengendalikan pandemi, kemudian mendoakan mereka hingga memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kita berdoa, semoga perjuangan almarhum selama hidupnya dapat memberikan kebaikan, hingga meninggal dunia dalam keadaan syahid,” ucap Andi Sri Juliarty, Sabtu (11/11/2023).

Perjuangan para nakes selama masa pandemi Covid-19 yang lalu, menurutnya, akan menjadi inspirasi bagi seluruh insan kesehatan.

“Walaupun secara fisik tidak ada bersama kami lagi, namun cita-cita, perjuangan, dan semangatnya akan selalu kami ambil untuk menjadikan kami semua bersama-sama berkarya lebih baik,” serunya.

“Mari teruskan perjuangan dengan mengisi pembangunan bidang kesehatan di Kota Balikpapan maupun untuk Indonesia para umumnya,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu juga, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyampaikan terima kasih atas kehadiran keluarga besar nakes yang gugur selama pandemi.

“Tentunya kami selalu mendoakan agar keluarga, bapak dan ibu tetap menjadi keluarga yang tangguh dan menjadi bagian keluarga besar insan kesehatan Kota Balikpapan,” pesan Andi.

Sebelumnya Dinas Kesehatan menobatkan gelar Pahlawan Kesehatan Covid-19 Kota Balikpapan kepada almarhum dr. Sriyono dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Syukriati, yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Balikpapan Baru, dr. Agyan Reswanedro dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan, dr. Rizqoni Noor Imam dari Puskesmas Muara Rapak, dr. HM Subandi dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Fadjar Nur dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kemudian, almarhum Semaun Gaharu dan dr. Djailani, serta seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, Dadang Hari Santoso. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *