metroikn, KUTAI TIMUR – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban hilang akibat kecelakaan perahu di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Senin (6/10/2025) sore.
Koordinator Pos SAR Sangatta, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa perahu yang ditumpangi tiga petani terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut sekitar pukul 17.00 WITA. Dari tiga orang di dalam perahu, satu berhasil selamat, sementara dua lainnya belum ditemukan.
“Dari tiga orang yang berada di perahu, satu orang selamat atas nama Iliq Tingai, sedangkan dua lainnya, Marsel dan Helmiana Neri, masih dalam pencarian,” ujar Aries saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Tim rescue Pos SAR Kutai Timur bergerak menuju lokasi sejak pukul 10.50 WITA dan tiba sekitar pukul 14.00 WITA. Setelah berkoordinasi dengan unsur potensi SAR setempat, pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga radius 1,5 kilometer ke arah hilir.
“Hingga sore hari, hasil pencarian sementara masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan memperluas area sesuai rencana operasi hari kedua,” jelas Aries.
Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Pos SAR Sangatta, BPBD Kutai Timur, Koramil Bengalon, Polsek Bengalon, Polres Kutai Timur, Polair Polres Kutim, Disdamkarmatan Kutim, dan warga setempat.
Menurut Aries, kondisi arus sungai yang cukup deras dan adanya binatang buas menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.
“Kami tetap berupaya maksimal meski medan cukup berat. Mohon doa dari semua pihak agar kedua korban segera ditemukan,” pungkasnya.