metroikn, BALIKPAPAN — Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Alexander Susilo, bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melakukan peninjauan langsung ke sejumlah SPBU di Balikpapan untuk memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berjalan normal. Hasil tinjauan menunjukkan antrean kendaraan mulai berkurang dan layanan pengisian BBM kembali lancar.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menyatakan bahwa pihaknya telah meminta seluruh SPBU yang dijanjikan beroperasi selama 24 jam agar benar-benar menjalankan komitmennya. “Kami bersama jajaran Pertamina turun langsung ke lapangan. Antrian mulai normal, pengisian BBM berjalan lancar,” ujar Rahmad.
Sementara itu, Alexander Susilo menyampaikan bahwa upaya pemulihan distribusi BBM terus dilakukan, baik dari sisi suplai maupun pelayanan di lapangan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat akibat kelangkaan Pertamax beberapa waktu lalu.
“Kami mohon maaf atas antrean yang terjadi. Saat ini distribusi terus kami genjot agar kebutuhan masyarakat terpenuhi,” katanya.
Dari sisi pasokan, Alexander memastikan kondisi suplai telah kembali aman. Pada Senin sebelumnya, Balikpapan menerima pengiriman 1.000 kiloliter (KL) BBM melalui kapal tanker, ditambah pasokan 2.300 KL dari kilang Balikpapan. Dalam waktu dekat, akan datang tambahan 3.000 KL dari pengiriman berikutnya.
Sebagai langkah penanganan, Pertamina juga telah mengoperasikan 13 SPBU selama 24 jam sejak kemarin. Hal ini dilakukan untuk memastikan layanan tetap tersedia bagi masyarakat.
Alexander mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Tidak perlu panik. Kami pastikan layanan dan pasokan terus ditingkatkan,” pungkasnya.
