metroikn, Tanah Grogot – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama DPRD Paser mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD perubahan 2023.
Bupati Paser Fahmi Fadli membuka pembahasan dengan menyampaikan nota keuangan pada rapat paripurna DPRD Paser, Senin (4/9/2023). Bupati mengungkap, pendapatan Kabupaten Paser tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp565,1 miliar dari rencana sebesar Rp2,9 triliun menjadi Rp3,5 triliun.
“Kenaikan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp175,14 miliar, Pendapatan transfer Rp383 miliar dan pendapatan daerah yang sah Rp6 miliar,” beber Fahmi.
Sementara itu, anggaran belanja daerah pada APBD Perubahan diproyeksi berjumlah Rp4,4 triliun atau meningkat dibandingkan APBD murni sebesar Rp3,3 triliun.
“Besaran tersebut meningkat dari APBD 2023 murni,” tuturnya.
Anggaran belanja daerah APBD Perubahan ini akan dialokasikan untuk pos belanja operasi sebesar Rp2,8 triliun, belanja modal Rp1,2 triliun, belanja tidak terduga Rp20 miliar, dan belanja transfer Rp372 miliar.
Sedangkan anggaran pembiayaan mendapatkan penerimaan dari total Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2022 lalu. Nominalnya sangat fantastis, yakni sebesar Rp966 miliar.
SiLPA itu nantinya kembali dimanfaatkan pada APBD perubahan 2023 ini, khususnya dialokasikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kinerja rapor merah. Antara lain, Dinas Pendidikan dan Kenudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan (DPKPP), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub), Diakominfostaper, Disperindagkop dan UKM, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan Disbunnak.
“Untuk pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp11,5 miliar menjadi Rp19 miliar,” demikian Fahmi.
(sah/yap/)
