metroikn, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, menilai tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di wilayahnya menunjungkan angka positif.
Dari pantauannya bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (14/2/2024), menunjukan angka partisipasi mencapai 60 persen. Setidaknya ada tiga TPS yang masuk dalam pantauan Rusmadi bersama Pj Gubernur pada hari itu.
Tiga TPS yang menjadi pantauannya yakni, TPS 10 Teluk Lerong, TPS Jalan P. Antasari dan TPS 06 Jalan P. Suryanata.
“Partisipasi tinggi, sudah 40-60 persen pada pukul 10.00 Wita. Ini menggembirakan. Menunjukkan kesadaran warga akan hak suara mereka,” tutur Wakil Wali Kota.
Ia berharap tingkat partisipasi terus menanjak hingga proses pemungutan suara di TPS selesai. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, katanya, berencana memberikan penghargaan kepada TPS dengan tingkat partisipasi tertinggi.
Selain itu, Wawali turut mengapresiasi para pengusaha yang bersedia menyediakan tempatnya sebagai TPS secara sukarela.
“Kita akan berikan penghargaan kepada pengusaha yang menyediakan tempat secara sukarela,” sambungnya.
Di sisi lain, Rusmadi memastikan bahwa proses pemilu di Samarinda berjalan aman terkendali. Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi kesiagaan aparat TNI-Polri yang mengkawal proses pemilu di tiap TPS.
“Ini merupakan tugas kita bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu.” tutupnya.
Masih di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengakui monitoring yang dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk pesta demokrasi hari ini. Langkah ini juga bertujuan memastikan penyelenggaraannya berjalan baik.
“Kita memonitor bersama Forkopimda dan seluruh OPD memastikan semua tahapan berjalan baik. Bersama kita Ketua KPU dan Bawaslu, pemerintah posisinya cuma memberikan dukungan,” terang Akmal usai monitoring.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, kata dia, telah berupaya mempersiapkan segala keperluan penunjang dan operasional sejak sebelum hari pemungutan suara.
Pemprov juga memberikan tantangan kepada penyelenggara pemilu agar mampu memenuhi target tingkat partisipasi pemilih. Pada pemilu kali ini, Pemprov menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kaltim melampaui 80 persen.
“Kita mendorong TPS-TPS untuk menjemput bola, bagi yang sakit, jemput agar partisipasi tinggi, makanya saya beri challenge bagi TPS di Samarinda yang bisa di atas 90 persen saya kasih hadiah,” pungkasnya.
