metroikn, SAMARINDA – Semangat baru untuk mengangkat nama Kota Samarinda di kancah provinsi terpancar dari sosok Rahmi Zahratunnisa. Remaja berprestasi yang kini duduk di bangku kelas 11 MAN 2 Samarinda ini resmi mewakili kota dalam ajang Grand Puteri Muslimah Kalimantan Timur (Kaltim) 2025, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Samarinda dan masyarakat luas.
Dukungan tersebut ditegaskan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Syaefuddin Zuhri, dalam pertemuan resmi bersama Rahmi di Balai Kota, Rabu (28/5/2025).
Dalam audiensi yang berlangsung hangat tersebut, pemerintah menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Rahmi sebagai finalis yang membawa nama Samarinda di tingkat provinsi.
“Kami, atas nama Pemerintah Kota Samarinda, menyampaikan dukungan penuh kepada Rahmi. Ini adalah bentuk kepercayaan dan kebanggaan bagi kita semua. Kami berharap Rahmi bisa melangkah lebih jauh hingga ke tingkat nasional,” ujar Wakil Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam memberikan dukungan, salah satunya melalui sistem voting yang menjadi bagian dari penilaian dalam kompetisi tersebut.
“Mari kita bantu dan dukung Rahmi bersama-sama. Ini bukan hanya tentang Rahmi, tapi juga tentang nama baik Kota Samarinda,” tuturnya.
Rahmi bukanlah remaja biasa. Lahir pada 10 Oktober 2007, ia telah menunjukkan potensi luar biasa di berbagai bidang mulai dari akademik, seni, organisasi, hingga olahraga.
Selain dikenal sebagai pelajar aktif dan berprestasi, Rahmi juga merupakan atlet Federasi Olahraga Pelajar Indonesia (FOPI) Kota Samarinda yang telah menorehkan prestasi di tingkat provinsi.
Dalam keseharian, Rahmi juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua 2 OSIS, Koordinator PMR, dan pembina ekstrakurikuler Bahasa Arab.
Di sisi lain, ia juga memiliki keahlian di bidang desain grafis dan produksi konten digital, yang membantunya menciptakan materi promosi, video kampanye, hingga memenangkan kategori Top 3 video profil Puteri Muslimah Kaltim 2025.
Bagi Rahmi, ajang Grand Puteri Muslimah Kaltim bukan sekadar kompetisi kecantikan bernuansa Islami.
“Ini tentang bagaimana kami sebagai perempuan Muslimah bisa menunjukkan kapasitas, karakter, dan identitas tanpa meninggalkan nilai agama maupun budaya,” ujar Rahmi.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Samarinda atas dukungan yang diberikan. Baginya, perhatian pemerintah adalah bentuk motivasi dan tanggung jawab yang harus ia wujudkan dalam bentuk prestasi.
Ia juga memohon arahan dan masukan dari Wakil Wali Kota sebagai bekal menghadapi malam puncak.
Grand final ajang Puteri Muslimah Kaltim 2025 akan digelar pada Jumat, 30 Mei 2025. Dengan persiapan matang selama masa karantina, Rahmi optimistis mampu tampil maksimal dan membawa nama Samarinda harum, tidak hanya di Kaltim tetapi juga ke tingkat nasional. (adv/metroikn)