metroikn, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berkomitmen untuk menanggulangi stunting dengan pendekatan yang berkelanjutan. Salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian serius adalah Kelurahan Graha Indah, yang saat ini mencatatkan angka stunting tertinggi di Kota Balikpapan.
Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli Pathurrahman, mengungkapkan bahwa di Kelurahan Graha Indah terdapat sekitar 1.709 anak yang masuk dalam kategori rawan stunting. Angka tersebut menjadi perhatian utama bagi pemerintah, yang berupaya keras untuk menekan jumlah kasus melalui berbagai program yang terintegrasi.
“Di tahun 2023, kami telah menyusun berbagai program strategis yang melibatkan sektor kesehatan dan gizi. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa intervensi yang diberikan dapat menurunkan angka stunting di Balikpapan Utara, khususnya di Kelurahan Graha Indah,” jelas Fadli, Minggu (23/2/2025).
Salah satu langkah yang dilakukan adalah reinvestasi pembiayaan untuk memperkuat efektivitas program kesehatan masyarakat. Pemerintah setempat juga telah melakukan kajian mendalam terkait berbagai faktor penyebab stunting, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, status gizi, serta pentingnya edukasi bagi orang tua dan calon pengantin mengenai pola hidup sehat.
Fadli menegaskan bahwa koordinasi yang intens dengan berbagai pihak terkait sangat penting untuk memastikan bantuan dan intervensi yang diberikan tepat sasaran. Pemerintah berharap adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya agar angka stunting dapat terus ditekan di wilayah ini.
“Kami berupaya mengoptimalkan semua sumber daya yang ada, baik melalui posyandu, penyuluhan kesehatan, maupun inisiatif lokal lainnya. Diharapkan, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak,” tambah Fadli.
Selain itu, pemerintah juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program-program yang digagas. Fadli menekankan bahwa evaluasi dan perbaikan program akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya dalam jangka panjang.
“Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis angka stunting di Balikpapan dapat terus menurun, sehingga anak-anak kita dapat tumbuh sehat dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (adv/metroikn)
