metroikn, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kabupaten Paser tengah mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Longkali. Penandatanganan MoU ini dijadwalkan berlangsung pada 27 April 2025.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin, menyampaikan bahwa penyusunan draft kesepakatan bersama telah rampung dan sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan antar ketiga pemerintah daerah.
“Ya, kemarin kita baru membahas draft kesepakatan antara Pemprov Kaltim, PPU, dan Kabupaten Paser terkait SPAM Regional Longkali. Rencananya MoU akan ditandatangani pada 27 April,” ujar Sodikin, Rabu (9/4/2025).
MoU ini akan mengatur peran dan tanggung jawab masing-masing pihak mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. SPAM Regional Longkali sendiri dirancang untuk menyuplai air baku sebesar 200 liter per detik khusus untuk kebutuhan air minum, bukan untuk irigasi.
“Dari total kapasitas tersebut, sekitar 50 liter per detik akan dimanfaatkan oleh Kabupaten Paser, dan sisanya, 150 liter per detik, akan dialirkan ke wilayah PPU, mulai dari Babulu hingga Labangka,” jelasnya.
Sodikin juga mengungkapkan harapan agar pasokan air bersih dari proyek ini dapat menjangkau wilayah Waru, yang saat ini masih kekurangan akses terhadap air bersih.
Meski demikian, ia menyebut bahwa pembangunan infrastruktur pendukung seperti jaringan pipa belum dimulai karena proses masih dalam tahap persiapan MoU. “Setelah MoU diteken, baru akan dilanjutkan dengan kerja sama teknis, termasuk pembagian hak dan kewajiban antar daerah,” tambahnya.
Pemkab PPU berharap semua tahapan kerja sama bisa berjalan secara simultan sepanjang tahun 2025. “Mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana tahun ini,” tutup Sodikin. (adv/metroikn)
