Pemkab PPU Dukung Langkah Penyelesaian Status Tenaga Honorer

Pemerintah Buka 225 Formasi Untuk IKN, Putra Daerah Prioritas

metroikn, Jakarta – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menyatakan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap langkah pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024, termasuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Langkah pemerintah pusat ini sangat baik, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di kabupaten PPU untuk menjadi ASN. Pemda PPU sangat mendukung,” ujarnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Rakornas yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) itu dihadiri lebih dari 500 undangan kepala daerah, Bupati, Wali Kota, dan Gubernur se-Indonesia.

MenPANRB, Abdullah Azwar Anas, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa peluang masyarakat untuk menjadi ASN atau P3K semakin besar. Seleksi CPNS yang dulunya dilakukan satu kali dalam setahun, mulai tahun 2024 justru dilakukan tiga kali dalam setahun. Ini memberikan kesempatan lebih besar kepada mereka yang belum terpenuhi.

Abdullah Azwar juga menekankan penyelesaian status tenaga honorer di Indonesia.

“Seluruh tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database akan dituntaskan pada tahun ini. Oleh karena itu, saya minta kepala daerah agar mengkhususkan formasi bagi mereka yang sudah masuk dalam database di BKN pusat,” pintanya.

Pemerintah pusat, lanjutnya, membuka lebih dari 225 ribu formasi, khusus untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Itu wajib untuk perpindahan IKN secara kontinyu. Khusus untuk IKN memberikan kesempatan kepada putra daerah agar bisa direkrut sebagai ASN di sana,” tegasnya.