Pemkab PPU Dorong Produksi Gabah Lokal Demi Kendalikan Inflasi

metroikn, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, mengungkap kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera menerapkan larangan distribusi gabah ke luar daerah.

Kebijakan tersebut sebagai terobosan guna mengendalikan harga pangan di daerah. Katanya, ketentuan ini akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup).

Melalui peraturan tersebut, Marbun ingin agar daerah mampu secara mandiri memproduksi gabah. Dari upaya itu nantinya diharapkan tingkat inflasi daerah turut mampu dikendalikan dengan baik.

“Harapannya, melalui kerja sama seluruh stakeholder, tingkat inflasi dapat teratasi. Jangan sampai inflasi di PPU tinggi seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN),” pinta Marbun saat rapat pengendalian inflasi daerah di aula lantai III Kantor Bupati PPU, Jum’at (2/2/2024).

Dalam kesempatan itu, ia memaparkan statistik inflasi PPU per Januari 2024. Di antaranya tingkat inflasi 3,10 persen year on year (yoy) dan 0,77 persen month to month (mtom).

Adapun penyumbang utama inflasi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 2,00 persen (yoy). Terutama pada komoditas tomat, daging ayam ras, bawang merah, pisang, dan bawang putih.

Sedangkan, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberi andil 0,41 persen (yoy) dengan komoditas penyumbang utama yakni, bahan bakar rumah tangga, pasir, dan keramik. Untuk kelompok transportasi memberi andil 0,29 persen (yoy) dengan komoditas penyumbang utama sepeda motor, angkutan sungai, danau, penyeberangan, dan ban luar motor.

Marbun menekankan, perlibatan seluruh perangkat daerah, camat dan perangkat desa/kelurahan hingga rukun tetangga (RT) dalam upaya pengendalian inflasi di PPU.

“Memperbaiki tata kelola distribusi beberapa komoditas strategis, seperti subsidi harga dan subsidi ongkos angkut terhadap komoditas bahan pokok penting yang mengalami gejolak harga di Kabupaten PPU,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Sekertaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sodikin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nicko Herlambang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Kepala Bankaltimtara Cabang PPU, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) PPU, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan, serta seluruh pejabat hingga lurah dan kepala desa di lingkup Pemkab PPU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *