metroikn, Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengakui realisasi perbaikan jalan poros di Kota Bangun cukup menyita perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Meski semula jalan tersebut bukan menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat.
Awalnya, jalan poros tersebut dikelola oleh pemerintah pusat. Namun pada tahun 2023 dialihkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“APBD kami cukup besar untuk bisa memperbaiki jalanan ini, tapi sayangnya ini bukan kewenangan Pemkab Kukar. Akhirnya (perbaikan) jalan ini bisa karena perjuangan dan kerja keras banyak pihak,” jelas Rendi saat blusukan mengecek infrastruktur pendukung aktivitas masyarakat bersama instansi terkait di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun.
Kini jalan poros Kota Bangun menjadi mulus. Hal tersebut tak terlepas dari upaya keras Pemkab Kukar melalui pengajuan usulan perbaikan jalan.
Perbaikan jalan sepanjang 2,3 kilometer kemudian terealisasi pada tahun 2023 dengan menghabiskan biaya Rp 27 miliar. Jalanan poros tersebut juga telah menjadi prioritas usai masuk dalam alokasi yang dibiayai program IJD (Inpres Jalan Daerah) dari Kementerian PUPR.
“Akhirnya jalan ini menjadi prioritas kementerian,” imbuhnya.
Rendi lanjut menjelaskan, melalui APBD Kukar, pemerintah telah menganggarkan perbaikan jembatan dan jalan penghubung antar kecamatan dan antar desa. Peningkatan infrastruktur ini sebagai upaya Pemkab Kukar untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
“Jembatan dan jalan merupakan salah satu faktor penting perekonomian masyarakat di wilayah pelosok, maupun daerah remote di Kukar. Tadi saya sempat meninjau beberapa titik jalan, dan akan dituntaskan secara bertahap,” ucap Rendi.
“Kecamatan Kota Bangun tetap menjadi prioritas kami, termasuk kecamatan-kecamatan baru di sekitar sini, pembanguan jalan antar kecamatan, antar desa tetap dilanjutkan pada 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, kehadiran Wakil Bupati berserta rombongan Pemkab Kukar disambut antusias oleh masyarakat Desa Loleng. Menurut warga, kedatangan pejabat dari Pemkab Kukar merupakan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat.
Selain itu, warga menilai kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik kepada masyarakat. “Alhamdulillah, sekarang jalan kita sudah mulus, aktivitas kami lebih mudah dan cepat kalau mau ke mana-mana,” ucap Solihin, salah satu warga Desa Loleng.