metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) 2023 di Hotel Harris Samarinda.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar Sunggono serta diikuti perwakilan Dinas Sosial dan puluhan penyuluh setempat.
Sunggono menjelaskan, PKH merupakan program perlindungan sosial melalui bantuan uang tunai kepada masyarakat miskin dengan mematuhi persyaratan yang ditetapkan. Tujuan utama PKH adalah mengurangi tingkat kemiskinan di Kukar sambil meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan cara memudahkan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Program PKH menargetkan pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan, gizi, perawatan, pendampingan, dan perlindungan sosial lainnya,” ujar Sunggono, Selasa (17/10/2023).
Ia meyakini bahwa PKH akan efektif dalam mengurangi kemiskinan di Kukar. Selain memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Pemkab Kukar juga memberikan pendampingan agar warga miskin dapat memulai usaha mereka sendiri.
Pendamping PKH memiliki peran kunci dalam memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada keluarga penerima manfaat. Dengan demikian, ekonomi keluarga penerima manfaat dapat meningkat.
Pendamping PKH juga diharapkan untuk secara teratur melakukan sosialisasi PKH kepada aparat pemerintah di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan masyarakat umum. Mereka wajib mengadakan pertemuan awal, melakukan validasi data calon keluarga penerima manfaat (KPM) PKH, serta melakukan verifikasi kehadiran KPM PKH pada layanan pendidikan dan kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, pendamping PKH diinstruksikan untuk mengadakan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) bagi semua KPM PKH sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Mereka juga harus aktif dalam mediasi, fasilitasi, dan advokasi untuk membantu KPM PKH memperoleh bantuan sosial.
Sunggono menekankan pentingnya kegiatan P2K2 yang seharusnya dilakukan secara intensif oleh pendamping PKH. Momentum kegiatan ini dinilai sangat tepat untuk menyampaikan informasi, motivasi, dan edukasi kepada penerima manfaat.
“Pemkab Kukar mendukung sepenuhnya Program Keluarga Harapan ini dengan memberikan dukungan berupa fasilitasi penunjang dan operasional pendamping PKH,” tambahnya.
Rapat koordinasi PKH juga menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Banjarmasin, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, dan Bappeda Kutai Kartanegara. (adv/diskominfokukar/*)