MetroIKN, Berau – Pemerintah daerah Kabupaten Berau diminta untuk memperhatikan jalan usaha tani di wilayah pesisir. Pasalnya, banyak infrastruktur jalan tani yang masih dalam kondisi belum baik. Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Berau, Frans Lewi.
Salah satu jalan tani yang perlu diperhatikan yakni di wilayah Biatan Lempake. Menurutnya, jalan itu harus diperbaiki karena merupakan kebutuhan mendesak warga. Masyarakat di wilayah itu tentu berharap agar mereka dapat memiliki jalan tani yang layak pakai.
“Kami sangat mengharapkan perbaikan jalan di wilayah pesisir, terutama di titik-titik yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Kaltim seperti di Biatan Lempake dan juga Gunung Padai yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Diakuinya, saat ini jalan tersebut berada dalam kondisi yang rusak parah. Bahkan, sering kali mengalami kerusakan. Imbasnya tentu pada warga. Masyarakat di wilayah itu mengalami kendala dalam mengangkut hasil pertaniannya.
“Kemudian, dari sektor pertanian juga perlu dukungan pemerintah daerah. Mengingat lebih dari 80 persen warga di wilayah tersebut menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perkebunan,” tegasnya.
Frans berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi agar dapat memberikan perhatian serius pada infrastruktur jalan di wilayah itu, khususnya jalan usaha tani.
Sebab, kehadiran jalan usaha tani turut mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah pesisir seperti Biatan, Talisayan, Batu Putih, hingga Biduk-biduk.
“Sebagai petani yang tinggal di pesisir, saya berharap fasilitas jalan usaha tani ini dapat lebih diperhatikan ke depannya,” pungkasnya. (adv)
