metroikn, Tenggarong – Kecamatan Samboja Barat, sebagai wilayah pemekaran yang baru berusia tujuh bulan, segera akan memiliki kantor sendiri untuk melayani masyarakat setempat.
Saat ini, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat masih menempati Kantor Desa Tani Bakti sebagai tempat pelayanan kepada warganya.
Menurut Camat Samboja Barat, Burhanuddin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum telah menyusun perencanaan untuk pembangunan kantor camat tersebut. Meskipun progresnya masih dalam tahap perencanaan pada tahun 2023 ini, pengerjaan fisiknya dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024.
“Kantor baru ini akan dibangun di wilayah Desa Tani Bhakti, yang merupakan pusat pemerintahan kecamatan Samboja Barat. Lahan seluas hampir 2,5 hektare telah disiapkan untuk pembangunan kantor tersebut,” ungkap Burhanuddin pada Rabu (18/10/2023).
Desain kantor camat ini akan mencakup kantor Camat, Ruang Serba Guna, dan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Dengan total penduduk Kecamatan Samboja Barat mencapai hampir 30 ribu jiwa, pembangunan kantor baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, hingga saat ini, Burhanuddin mengaku, realiasi masih menghadapi beberapa kendala lain, yakni kekurangan personel Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Meskipun demikian, ia bersama dengan ASN yang ada sekarang, berupaya optimal untuk memberikan pelayanan kepada warga.
“Tahun depan, diperkirakan akan ada alokasi anggaran sekitar Rp22 miliar untuk pembangunan kantor camat baru ini,” tambahnya.
Langkah tersebut menunjukan keseriusan Kecamatan Samboja Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan kantor baru ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fasilitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik di wilayah tersebut. (adv/diskominfokukar)
