metroikn, BALIKPAPAN – Upaya pengelolaan sampah di tingkat masyarakat kini semakin efisien dengan dukungan teknologi digital. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltim Teluk menggelar Pelatihan dan Pengelolaan Aplikasi Bank Sampah selama dua hari, Selasa–Rabu (11–12/11/2025), bagi pengelola Bank Sampah Maju Sejahtera RT 14 Kariangau dan Bank Sampah Bersinar RT 3 Kariangau.
Pelatihan ini memberikan pemahaman baru kepada para peserta tentang cara pencatatan dan pelaporan data bank sampah menggunakan aplikasi digital. Direktur Bank Sampah Maju Sejahtera (BSMS), Apriyanto, mengatakan pelatihan tersebut sangat membantu kelompoknya dalam mengelola data nasabah dan hasil setoran sampah.
“Dengan adanya aplikasi bank sampah ini, pencatatan dan pelaporan menjadi lebih mudah dan transparan, baik untuk pengurus maupun pihak perusahaan yang menjadi mitra kami,” ujarnya.
Selain mempermudah administrasi, penggunaan aplikasi juga membantu mengurangi ketergantungan pada kertas. “Paling tidak kita sudah ikut mengurangi penggunaan kertas, khususnya dalam hal pelaporan,” tambah Apriyanto yang juga menjabat Ketua RT 14 Kariangau.
Ia menilai aplikasi yang digunakan sudah cukup baik, meski masih ada beberapa fitur yang diusulkan untuk ditambahkan agar sistem pelaporan semakin transparan.
Selain belajar penggunaan aplikasi, para peserta juga mendapatkan materi tentang pemilahan sampah ekonomis dan non-ekonomis dari Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan. Melalui sesi ini, peserta diajak memahami cara mengolah sampah tak bernilai menjadi produk yang bisa dimanfaatkan kembali.
“Pelatihan ini membuka wawasan kami untuk mengubah sampah non-ekonomis menjadi barang bernilai. Ke depan kami berharap ada pelatihan lanjutan agar keterampilan mendaur ulang semakin meningkat,” kata Apriyanto.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Bank Sampah Kota Hijau. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN Nusantara Power dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem UMKM yang modern, kreatif, dan ramah lingkungan, sejalan dengan semangat Green Energy dan Sustainable Development Goals (SDGs).
