metroikn, Samarinda – PC NU Kota Samarinda melakukan penguatan kader internal sebagai upaya keberlanjutan struktural.
Kegiatan yang berlangsung Minggu, (28/4/2024) malam itu merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai sebuah organisasi. Terutama, pada lini hubungan struktural di dalam tubuh NU.
Ketua Panitia Pelaksana, Wasiran, mengatakan apabila peningkatan kualitas internal PCNU sebagai booster bagi pengurus untuk dapat menjalankan program dengan maksimal.
“Pembahasan ini, merupakan bagian dari penguatan tentang bagaimana NU berperan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara,” ucap Wasiran.
Ia berharap output dari kegiatan tersebut dapat menjadi bekal bagi pengurus untuk mengabdi kepada NU secara profesional. Terutama pada peningkatan skill kepemimpinan di masing-masing bidang di tubuh NU, agar dapat berkiprah secara totalitas.
“Harapan kita adalah, kader-kader yang keluar dari sini merupakan kader-kader yang unggul, tidak akan menjadi beban masyarakat, Insya Allah menjadi generasi rahmatan lil ‘alamin,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Samarinda, Asy’ari Hasan, mengatakan acara ini digelar sebagai pendalaman terhadap pemahaman tentang mekanisme struktur organisasi dan pemahaman tentang ke-NU-an.
“Ini adalah peningkatan SDM, harapan kami mampu meningkatkan pemahaman tentang ke-aswajaan dan ke-NU-an,” ucap Asy’ari.
Penguatan pemahaman struktural dan mekanisme kerja organisasi diperlukan sebagai upaya meningkatkan manajemen organisasi.
“Hal inilah yang perlu yang diedukasikan. Ini betul-betul untuk meningkatkan SDM pengurus dan kader agar lebih bisa memahami secara utuh, apa itu NU,” tandasnya.
Di dalam kelembagaan NU, pada ranah pusat dinamakan Pengurus Besar NU (PB-NU). Pada wilayah disebut Pengurus Wilayah NU (PW- NU). Sedangkan pada wilayah Kabupaten/Kota, dinamai Pengurus Cabang NU (PC-NU) 1.
Pada wilayah Kecamatan, dinamakan dengan Majelis Wakil Cabang NU (MWC-NU) dan terakhir tingkatan setara Desa yakni tingkat ranting.