MetroIKN, Berau – Anggota DPRD Berau, Erlita Herlina mendorong Pemerintah (Pemkab) Berau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau untuk dapat memaksimalkan realisasi anggaran dan fisik program penataan bangunan dan gedung.
Tak hanya itu, dirinya meminta agar realisasi anggaran dan fisik program itu tidak lagi meninggalkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Mengingat program ini belum terserap maksimal di tahun 2023 lalu.
“Kita berharap tidak ada lagi SiLPA. Karena tahun lalu SiLPA ini masih besar. Dan kalau tidak salah, program ini juga tahun lalu belum direalisasikan maksimal,” tegasnya.
Ditegaskannya, percepatan realisasi program itu penting mengingat sesuai informasi dari DPUPR Berau, realisasi anggaran dan fisik program ini, hingga September 2024 masih di bawah 50 persen.
“Sehingga dinas terkait tidak boleh tinggal diam. Harus terus bangun koordinasi dengan para kontraktor atau penyedia jasa agar program yang ada segera dituntaskan,” pintanya.
Sebelumnya, Plt Kepala Bidang P3BJK DPUPR Berau, Junaidi menerangkan pada tahun 2024 ini, pihaknya memperoleh pagu APBD Murni untuk program penataan bangunan dan gedung sebesar Rp 233.649.000.000.
“Tapi per hari ini Rabu, (11/9/2024), anggaran yang telah terserap sebesar Rp 67.529.799.238, di mana saat ini pun proses pengajuan atau permintaan pembayaran terus berjalan,” bebernya.
Selain realisasi anggaran, realisasi fisik program penataan bangunan gedung sampai saat ini masih di bawah 50 persen. Realisasi fisik itu sudah mencakupi semua bangunan dan gedung yang telah mendapat izin pembangunannya.
“Progres fisik keseluruhan termasuk proyek RSUD per hari ini, Rabu (11/9/2024) sebesar 41,96 persen,” pungkasnya. (adv)