metroikn, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, ingin 177 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru dilantik menjaga integritas dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Selamat kepada 177 orang yang telah dilantik sebagai PPS. Jangan lupa menjaga kesehatan dan integritas. Ini sangat penting,” ucap Andi Harun dalam sambutan pada acara Pelantikan, Pengambilan Sumpah/Janji, dan Penandatanganan Pakta Integritas Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Samarinda untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Minggu (26/5/2024).
Ia menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil. Seluruh penyelenggara pilkada, termasuk PPS di tingkat kelurahan, harus mematuhi 11 prinsip utama, yaitu mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.
Wali Kota meminta anggota PPS tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan suara rakyat.
“Anggota PPS harus bekerja profesional, menjaga integritas, kepercayaan masyarakat, dan amanah sesuai peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Anggota PPS yang baru dilantik juga diminta mematuhi kode etik penyelenggara pemilu. Menurut Andi Harun, kode etik dalam undang-undang pemilu adalah pedoman moral dan etika yang harus diikuti oleh seluruh penyelenggara, termasuk PPS di Samarinda.
Keberadaan PPS memiliki legalitas yang kuat untuk penyelenggaraan pemilu mendatang.
“Jangan keluar dari aturan supaya kita selamat dan bisa melahirkan pilkada yang demokratis dan berkualitas,” serunya mengingatkan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pilkada.
“Tugas kita adalah sosialisasi agar masyarakat menggunakan haknya untuk turun ke TPS. Jika bisa mencapai partisipasi tertinggi tahun ini, itu pencapaian yang luar biasa,” tutupnya.