metroikn, PENAJAM – Berbagai faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produksi ikan tangkap. Salah satu faktor utama adalah ketersediaan armada yang memadai untuk menunjang aktivitas penangkapan. Karena itu Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini dalam programnya juga fokus untuk memastikan semua nelayan di PPU dapat memiliki sarana yang ideal untuk menunjang pekerjaan mereka.
“Kami dari Diskan PPU terus berupaya untuk meningkatkan produksi ikan tangkap dari para nelayan lokal. Upaya ini akan disertai dengan peningkatan sarana dan prasarana bagi para nelayan yang selama ini berkontribusi dalam menyediakan pilihan makanan bergizi dari hasil laut,” kata Kepala Diskan PPU, Rozihan Azwardm pada Selasa (1/10/2024).
Ditambahkan dia, Diskan PPU dalam rangka mendukung upaya peningkatan produksi juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi mengenai teknik penangkapan ikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan akan berdampak positif terhadap hasil tangkapan mereka,” imbuhnya.
Berdasarkan data, Diskan PPU mencatat saat ini ada 2.905 nelayan di daerah PPU. Di mana diakui dirinya, memang banyak hal yang perlu dibenahi dalam upaya meningkatkan produksi tersebut. Karena hanya sekitar 2.500 yang memiliki armada yang cukup untuk melakukan penangkapan ikan secara efektif. Selebihnya lanjutnya mengandalkan sarana dan prasarana yang tidak ideal lagi. Baik karena faktor usia maupun minimnya modal dari nelayan untuk memiliki alat bahkan kapal.
“Memang yang diperlukan adalah sarana yang memadai. Karena yang kami lihat, masih ada nelayan yang belum memiliki armada, sehingga satu kapal sering digunakan oleh dua hingga tiga orang nelayan. Ini menjadi catatan penting bagi kami, karena kondisi ini mempengaruhi tingkat produksi kita,” sebut Rozihan. (adv)
