metroikn, SAMARINDA – Dua balita ditemukan tewas diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri di rumah mereka di Jalan Rimbauan 1, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Jumat sore (25/7).
Kedua korban masing-masing berusia 2 dan 3 tahun, ditemukan dengan leher terlilit sarung bermotif kotak-kotak.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh nenek korban yang baru pulang kerja. Saat masuk rumah, ia mendapati cucunya sudah tak bernyawa. Ia sempat mencoba melepaskan lilitan sarung, namun tiba-tiba diserang dari belakang oleh pelaku.
“Anak-anak sudah meninggal. Neneknya coba nolong tapi malah diterjang dari belakang,” kata Sri Hartati, tetangga sekaligus kerabat pelaku.
Setelah diserang, sang nenek dalam kondisi lemas dan ketakutan memilih berdiam diri selama sekitar setengah jam sebelum akhirnya memberi tahu Sri soal kejadian tersebut.
“Dia takut, jadi sempat diam dan tidur sebentar dulu,” jelas Sri.
Menurut informasi warga, pelaku sebelumnya sempat pergi ke pemakaman dan pulang sekitar pukul 16.00 WITA, sebelum kejadian berlangsung.
Sri juga menyebut pelaku mengalami gangguan kesehatan lambung dan diduga mengalami tekanan mental, namun menurutnya kondisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan melakukan pembunuhan.
“Dia memang kelihatan stres dan jarang keluar rumah. Tapi penyakit lambung bukan alasan untuk bunuh anak,” katanya.
Kedua jenazah korban sudah dievakuasi. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ketua RT setempat juga telah mengetahui insiden tersebut dan dimintai keterangan.