Mahasiswa Endus Polemik Pasar Pagi Ditunggangi Kepentingan Politik

metroikn, Samarinda – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kota Samarinda (GMP-KS), mendorong percepatan revitalisasi Pasar Pagi.
Tuntutan tersebut disampaikan puluhan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Empat Lembuswana, Kota Samarinda, pada Jum’at (09/02/2024). Revitalisasi Pasar Pagi sampai kini masih menjadi polemik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan pedagang.

Dalam orasi-orasinya, mahasiwa menyuarakan agar Pemkot Samarinda melakukan dialog dengan pemilik SHM untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak. Mereka juga menolak adanya politisasi atas polemik tersebut.
Demonstran juga meminta Wali Kota Samarinda segera melakukan pembangunan Pasar Pagi.

Menurut Koordinator Aksi GMP-KS, Nhazar, berlarut-larutnya polemik antara Pemkot dan para pedagang sebagai ulah oknum tertentu. Oknum ini dituding memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi, sehingga ribuan pedagang menjadi korban.
“Akibat ulah oknum, akhirnya berdampak dengan nasib 2.852 pedagang pasar pagi,” katanya.

Faktanya, lanjut Nhazar, Pemkot Samarinda telah mengalokasikan Rp280 miliar untuk revitalisasi Pasar Pagi. Pengerjaan revitalisasi dijadwalkan mulai bergulir tahun ini dengan target 11 bulan rampung. Namun, belakangan muncul penolakan revitalisasi dari 48 pemilik SHM di Pasar Pagi.

Mengamati waktu yang terus berjalan, maka Pemkot Samarinda perlu fokus menuntaskan polemiknya dengan para pemilikSHM.

GMP-KS menilai penting revitalisasi Pasar Pagi sebagai pendukung urat nadi ekonomi kota. Di tengah kondisi tahun politik sekarang ini, para mahasiswa mengingatkan potensi penunggangan kepentingan tertentu atas polemik ini.

“Pemerintah kota sedang berupaya meningkatkan kualitas Pasar Pagi agar lebih baik dan nyaman, tapi ada oknum yang mempolitisasi untuk kepentingan pribadi. Mereka memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan elektoral, apalagi ini tahun politik. Ini sangat merugikan pedagang serta pembeli di Pasar Pagi,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *