Metroikn.co, SAMARINDA – Kebutuhan mendesak pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Kaltim menjadi salah satu sorotan tajam dari Anggota Komisi III DPRD Kaltim M. Udin.
Di mana untuk mewujudkannya segera, M. Udin mendesak perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Bontang untuk meningkatkan kontribusi mereka melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saya melihat masih banyak masyarakat di pelosok-pelosok Kalimantan Timur yang masih tinggal di pemukiman yang tidak layak,” kata M. Udin, Selasa (31/10/2023).
Dia juga menekankan perlunya distribusi CSR tidak hanya terbatas pada lingkar wilayah sekitar tambang, tetapi juga mencakup daerah-daerah pelosok lain di Kaltim yang membutuhkan dukungan.
Lebih lanjut, M. Udin menyoroti pentingnya alokasi anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengapresiasi kontribusi positif perusahaan tambang terhadap pembangunan daerah.
“Kalau kinerja penyaluran RLH tahun kemarin sudah baik, maka perlu ditingkatkan lagi. Namun perlu dievaluasi bersama agar penyalurannya merata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain fokus pada CSR dan pembangunan RLH, M. Udin juga menyentuh isu-isu terkait infrastruktur dan fasilitas kesehatan di Kalimantan Timur. Ia berharap penjabat (PJ) Gubernur Kaltim yang baru dapat memberikan percepatan dalam pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan yang telah disusun hingga 2026.
Pernyataan M. Udin ini mencerminkan tekad dan perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang masih dalam kondisi pra sejahtera.
DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus berperan dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat Kaltim.
(adv/DPRDKaltim)